Perhitungan Bisnis Agen Tour & Travel

Pada saat ini perusahaan/ biro perjalanan Tour & Travel yang memberikan penawaran kerjasama keagenan terus melengkapi layanannya. Jika pada beberapa waktu lalu bisnis yang ditawarkan hanya sebatas pada penjualan tiket pesawat terbang, kereta api, voucer hotel dan  bisnis yang terkait erat dengan traveling. Maka sa’at ini bisnis yang mereka tawarkan semakin lengkap, karena digabung/ ditambah dengan penjualan pulsa semua operator, serta pembayaran online. Sehingga cukup dengan menjadi mitra (sebagai agen) Tour & Travel bisa melayani berbagai macam bisnis (terutama yang online).

Namun untuk memudahkan perhitungan bisnisnya, kita asumsikan bahwa bisnisnya hanya layanan penjualan tiket saja.

Perhitungan Pengeluaran Bisnis Agen Tour & Travel (1 bulan)

Pengeluaran	Rupiah
Biaya internet & Telephone	450.000
Biaya listrik	200.000
Kertas dan pita printer	250.000
Gaji karyawan (2 orang)	2.000.000
Sewa tempat	900.000
Total Pengeluaran	3.800.000

Perhitungan Keuntungan Kotor Bisnis Agen Tour & Travel (1 bulan)

Keuntungan penjualan tiket  yang diperoleh agen Tour & Travel bisa dari komisi yang besarnya bervariasi antara 2 – 10 % dari harga dasar tiket dan ditambah dengan keuntungan yang ditambahkan sendiri oleh agen.

Misalnya : Harga dasar tiket Rp. 500.000,-, dengan asumsi komisi agen 3%, maka agen akan mendapat komisi Rp. 500.000 x 3% = Rp. 15.000.

Jika kita menetapkan keuntungan tambahan Rp. 20.000,- pertiket, maka keutungan total penjualan 1 tiket dari komisi ditambah keuntungan tambahan adalah Rp. 35.000,-

Jika dalam 1 hari kita bisa menjual 10 lembar tiket dengan asumsi keuntungan seperti diatas, maka :

* keuntungan kotor yang diperoleh dalam 1 hari Rp. 35.000,- x 10 lembar tiket = Rp. 350.000,-

* keuntungan kotor yang diperoleh dalam 1 bulan Rp. 350.000,- x 30 hari = Rp.  10.500.000,-

(*) Jika diasumsikan penjualan tiket 1 hari 10 lembar, tidak selalu bahwa tiket tersebut dibeli untuk 10 orang. Karena bisa jadi 1 orang membeli 2 lembar (atau lebih) tiket untuk perjalanan berangkat dan untuk kepulangannya (PP – Pergi  Pulang) atau tiket terusan.

Perhitungan Keuntungan Bersih Bisnis Agen Tour & Travel (1 bulan)

Dari perhitungan pengeluaran dan keuntungan kotor dalam 1 bulan, maka diperoleh perhitungan keuntungan bersih Rp. 10.500.000,- - Rp. 3.800.000,- = Rp. 6.700.000,-

Keuntungan bersih tersebut diasumsikan hanya dari penjualan tiket saja, tidak termasuk voucer hotel, rental mobil, paket tour dll. Sehingga jika semua keuntungan dari penjualan maupun komisi penjualan selain tiket dihitung, tentu saja keuntungannya akan semakin besar.

Walaupun perhitungan tersebut diatas hanyalah berdasarkan asumsi, namun dengan perhitungan tersebut diharapkan kita mendapat sedikit gambaran tentang keuntungan bisnis agen Tour & Travel. Hasil sebenarnya bisa lebih kecil atau bahkan bisa lebih besar, tergantung kondisi dan kemauan kita untuk berusaha.

Demikian artikel “Perhitungan Bisnis Agen Tour & Travel”, semoga memberi sedikit gambaran mengenai bisnis Tour & Travel dengan modal kecil.