Strategi meningkatkan penjualan untuk bisnis kecil

Agar keuntungan bisnis kita lebih maksimal, selain dengan mencari barang atau bahan baku yang murah, seperti yang pernah kita bahas berapa waktu lalu, maka kita bisa melakukannya dengan meningkatkan penjualan.

sebenarnya dapat barang murah atau tidak, meningkatkan penjualan secara otomatis bisa meningkatkan jumlah keuntungan dan itu adalah inti dari sebuah bisnis.

Kita bisa melakukan beberapa cara untuk meningkatkan penjualan :

1. Melakukan promosi

Banyak sekali cara melakukan promosi ini. Beberapa diantaranya sudah pernah kita bahas.

2. Meningkatkan layanan

Kita bisa meningkatkan layanan dengan beberapa cara :

a. Memberi layanan antar

Memberi layanan antar bisa dilakukan untuk pembeli yang langsung datang ke outlet ataupun yang melakukan pembelian melalui telepon.
fasilitas pembelian lewat sms untuk meningkatkan penjualan

Tentukan syarat minimal untuk mendapatkan layanan antar

Biaya yang harus dikeluarkan untuk layanan antar harus diperhitungkan, disesuaikan dengan perkiraan jumlah keuntungan penjualan dan perkiraan jarak tempuh, yang memungkinkan untuk dicover.

Oleh sebab itu, harus ada syarat berlakunya layanan antar ini, bisa berdasarkan jumlah minimal pembelian atau jarak lokasi.

Berdasar nilai nominal pembelian

Kita bisa memberikan layanan antar hanya untuk pembelian jumlah tertentu. Disesuaikan dengan produk yang kita jual. Untuk produk yang kecil-kecil mungkin jumlah pembeliannya ditentukan dari nilai nominal pembelian. Sedangkan untuk pembelian produk yang berukuran besar, bisa kita tetapkan berdasar jumlah kuantiti pembelian.

Jika produk yang kita jual masih memungkinkan untuk dibawa sendiri, tentu layanan antar ini kurang efektif, kecuali keuntungan cukup besar. Misalnya kita jual makanan fried chicken, maka kita bisa mengantarkannya cukup dengan sepeda motor. Sehingga keuntungannya masih cukup jika dipotong biaya kirim yang rendah. 

Beda kalau kita jual mie instan yang keuntungan per bungkus nya tipis, lalu pembelian hanya 1 atau 2 bungkus, tentu keuntungan bisa habis untuk biaya pengiriman. Oleh sebab itu perlu dibatasi minimal nominal belanja untuk mendapatkan layanan antar ini.

Berdasarkan jumlah kuantiti pembelian

Kalau barang yang kita jual ukuran besar, misalnya meubel atau kasur, tentu kita harus memberi layanan antar, walau hanya membeli sebuah. Oleh karena itu, harga jual harus diperhitungkan include biaya pengiriman.

Berdasar wilayah pengiriman

Kita harus menetapkan batas maksimal wilayah pengiriman yang bisa kita layani. Misalnya kita menentukan berdasarkan wilayah. Untuk wilayah kelurahan, kecamatan, atau kabupaten saja, diluar wilayah tersebut tidak bisa kita layani atau kita layani dengan tambahan biaya.

Berdasarkan jarak pengiriman

Jika lokasi outlet kita berada didaerah dekat perbatasan, kita bisa menetapkan batas maksimal layanan antar yang bisa kita berikan berdasarkan jarak. Misalnya 5 atau 10 km. Untuk memudahkan kita tidak perlu mengukur berapa jarak sebenarnya, cukup dengan memperkirakan jarak 5 km itu kalau keutara berarti hanya sampai wilayah A, kalau ke barat berarti hanya sampai wilayah B dan seterusnya.

b. Menyediakan fasilitas pemesanan barang melalui alat komunikasi

Kita bisa menyediakan fasilitas pembelian/ pemesanan barang melalui email, telpon, sms dan lain sebagainya. Namun karena sa'at ini jumlah pemakai handphone lebih banyak dari pemakai telepon, mungkin fasilitas pemesanan melalui sms lebih diutamakan, oleh sebab itu pertimbangkan untuk menggunakan operator selular yang paling bagus penangkapan sinyalnya di wilayah tersebut dan biaya pengiriman smsnya murah.

Dengan fasilitas ini memudahkan konsumen untuk berbelanja tanpa harus datang ke outlet kita.

3. Mencari pembeli besar

Pembeli besar terdiri dari dua macam. Yaitu pembeli yang untuk dipakai sendiri dan pembeli yang untuk dijual lagi.

untuk pembelian untuk dipakai sendiri, biasanya karena beberapa hal : 

a. Dipakai untuk melengkapi layanan jasa

Pembeli besar yang untuk dipakai sendiri misalnya organisasi atau perusahaan. Umumnya ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bisnis layanan/ jasa, seperti bengkel, hotel, dll
Dipakai untuk melengkapi bisnis jasa nya. Misal laundry, mereka membeli dalam jumlah besar bahan yang digunakan untuk proses laundry, seperti sabun cuci, cairan pelembut, pewangi dan lain lain.

b. Dipakai untuk diolah lagi.

Biasanya ini untuk barang yang berupa bahan baku dan bahan pelengkapnya.
Misalnya pabrik sandal, mereka membeli bahan baku spon, lem dan lain-lain untuk memproduksi sandal.

c. Dipakai karyawan/ anggota sendiri.

Karean pembelian untuk digunakan sendiri, biasanya ini bukan untuk bisnis, tapi lebih pada pemenuhan kebutuhan sendiri. Misalnya perusahaan yang menyediakan fasilitas untuk karyawannya seperti seragam, catering untuk makan siang. Atau bisa juga asrama/ pondok pesantren/ panti asuhan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari untuk penghuninya.

Pembeli yang untuk dijual lagi

Ini pasti perusahaan/ perorangan yang bisnis penjualan barang. Misalnya distributor, agen atau toko pengecer.

Memberi layanan lebih yang lain

Masih banyak sekali layanan tambahan yang bisa diberikan kepada konsumen, agar penjualan produk atau jasa kita semakin meningkat.
Misalnya untuk pembelian ac gratis ongkos pasang, potong rambut gratis creambat dan lain sebagainya


 Bagaimana menurut anda?
(jika bermanfaat, silahkan dishare :) )
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Post